Melestarikan Kebudayaan Tradisional
Melestarikan
kebudayaan sendiri adalah salah satu kewajiban kita, salah satunya
adalah seni tari tradisional. Banyak remaja yang kurang tertarik
terhadap seni tradisional ini karena mereka lebih cenderung kepada seni
tari modern. Padahal tari tradisional tak kalah bagusnya dengan tari
modern. Kesadaran akan hal pentingnya tari dari bangsa sendiri jauh dari
benak mereka, justru yang ada dibenak mereka adalah bagaimana meniru
atau melakukan kegiatan yang sedang populer dijaman sekarang.
Padahal
dengan meniru kebudayaan yang jauh dengan kepribadiaan bangsa justru
akan membuat bangsa kita sendiri tidak mempunyai ciri khas kebudayaaan.
Harusnya kita sebagai penerus bangsa dapat membanggakan kebudayaan yang
kita miliki kepada seluruh dunia. Kita dapat tunjukkan kepada Negara
lain bahwa kita mempunyai kebudayaan yang sangat beranekaragam sesuai
dengan suku bangsa yang kita miliki daripada kita mengikuti atau meniru
kebudayaan dari Negara lain.
Selain
itu, melestarikan kebudayaan sangatlah penting supaya kebudayaan kita
tidak diakui oleh Negara lain. Kalau sudah diakui oleh Negara lain repot
urusannya, bukan? Dari Sabang sampai Merauke pun berita tentang
pengakuan kebudayaan kita yang diakui oleh Negara lain tentunya sudah
menyebar bukan? Ya , tak asing lagi kabar tersebut karena dari pihak
Negara kita pun sudah ada reaksi yang cukup tegas menegur Negara
tersebut. Oleh karena itu supaya hal tersebut tidak terulang lagi,
cepatlah kita kenalkan kepada dunia bahwa kita memiliki kebudayaan yang
sangat luar biasa.
Salah satu contoh yang dapat kita ambil adalah seni tari tradisional Saman.
Jangan sampai seni tradisional ini sama nasibnya dengan Batik dan Reog
Ponorogo. Walaupun dari pihak kita sudah ada niatan baik untuk
melestarikannya dengan cara meggunakan Batik sebagai pakaian wajib
dihari jum’at bagi pegawai kantor, namun jangan sampai ada pihak-pihak
yang mengakuinya sebelum kita memperkenalkan kepada dunia bahwa itu
milik Negara kita.
Alhamdulillah
sampai sekarang Tari Saman masih berkembang dikalangan remaja bahkan
dijadikan sebagai salah satu kegiataan ekstrakulikuler disekolah.
Saya
pun pernah mengikuti kegiatan tari tradisional ini. Bagi saya tari ini
sangatlah unik karena mengandalkan kekompakan tangan , kecepatan dan
ketangkasan dalam gerakannya. Saman sangat mudah dipelajari, karena kita
dapat mempelajari gerakannya secara bertahap. Selain itu kita pun
tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak karena seni tari
tradisional ini dilakukan bersama-sama kurang lebih 11 orang , bahkan
lebih banyak orang pun lebih baik sehingga untuk membayar pelatihnya pun
kita dapat bersama-sama membayarnya. Oleh karena, itu marilah kita
lestarikan kebudayaan kita. Jauhkan sifat meniru kebudayaan Negara lain.
Buatlah dunia bangga terhadap keanekaragaaman suku dan budaya kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar